Pakan Ikan Gurame Kecil

Pemberian pakan ikan gurame kecil perlu diperhatikan, tiap usia ikan gurame diberikan makanan yang berbeda-beda disamping pemberian pakan ikan gurame kecil juga diukur berdasarkan kedalaman air dan klasifikasi benihnya. Pakan buatan anak ikan gurame biasanya yang lebih sering dibandingkan dengan pakan alami. Hal ini dilakukan mengingat memberikan pakan buatan lebih praktis dibandingkan dengan pakan alami yang terkadang pasokannya tergantung waktu.

Pakan ikan gurame kecil harus diperhatikan karena sukses atau tidaknya budidaya ikan gurame dilihat dari cara memberikan pakan dan itu harus dimulai sejak ikan gurame masih kecil atau masih berbentuk benih. Benih ikan gurame lebih suka memakan larva serangga seperti bangsa udang-udangan, zooplankton sampai cacing sutra. Sedangkan ikan gurame dewasa lebih suka memakan tumbuhan yang tumbuh di air atau tumbuhan air.

Memberi makanan dari tumbuhan atau pakan alami saja belum mencukupi kebutuhan gizinya. Oleh karena itu, sebagian pembudidaya ikan gurame memberikan pakan buatan atau disebut dengan pellet selain pakan alami. Mengapa mereka lebih cenderung memberikan pakan buatan dan bukan alami? Alasannya, pakan buatan lebih praktis dan lebih terukur takarannya daripada pakan yang alami.  selain dari jenis makanan/pakan atau pellet yang harus diperhatikan ketika akan membudidayakan ikan gurame ini, yaitu sifat biologis ikan itu sendiri. Sifat biologis ikan gurame yang harus diperhatikan adalah kebiasaan makan ikan yang aktif atau waktu aktif ikan gurame mau memakan pakan yang diberikan. Akan lebih bagus jika memberikan makan pada waktu ikan gurame tersebut sedang aktif makan sehingga hasilnya akan lebih baik lagi.

foto search

Pakan Ikan Gurame Kecil

Beberapa daftar pakan ikan gurame yang diukur berdasarkan kedalaman air dan klasifikasi benih gurame kecil :
  • Untuk ikan gurame yang diletakkan di air dengan ketinggian 30 – 40 cm dalam klasifikasi pendederan I diberikan pakan alami seperti zooplankton dan cacing sutra.
  • Untuk ikan gurame yang diletakkan di air dengan ketinggian 40 – 50 cm dalam klasifikasi pendederan II diberikan tepung ikan, bungkil atau remah.
  • Untuk ikan gurame yang diletakkan di air dengan ketinggain 50 – 60 cm dalam klasifikasi pendederan III diberikan pellet remah atau pellet kecil.

Baca juga
Cara mengatasi penyakit ikan gurame